Berita 05 Nov 2025

Inisiatif Pinjaman Pelabuhan Global Dorong Pelaksanaan Investasi Hijau

Peluncuran Inisiatif Pinjaman Pelabuhan Global

Organisasi global C40 Cities, didukung oleh International Finance Corporation (IFC) dan International Association of Ports and Harbors (IAPH) mengumumkan peluncuran Global Port Sustainibility-Linked Loan (SLL) atau Inisiatif Pinjaman Pelabuhan Global pada KTT Wali Kota Dunia C40.

Kemitraan transformatif ini dirancang untuk membuka peluang investasi besar-besaran dalam infrastruktur pelabuhan yang berkelanjutan, juga mempercepat transisi yang adil menuju net zero emission pada sektor maritim.

Melalui penggabungan antara jaringan C40 yang mencakup hampir 100 kota dan puluhan pelabuhan, keahlian IFC dalam menyusun transaksi pembiayaan iklim, dan aliansi global IAPH yang terdiri dari 201 pelabuhan, kemitraan ini akan menghadirkan panduan pasar dan program peningkatan kapasitas yang komprehensif.

Inisiatif ini juga akan memberikan akses langsung ke pembiayaan bagi otoritas pelabuhan, terutama di Global Selatan, di mana hambatan pembiayaan telah menghambat penerapan infrastruktur hijau.

Menurut C40 Cities, terdapat sekitar $200 miliar dalam modal berbasis keberlanjutan masih belum dimanfaatkan karena hambatan teknis, keuangan, dan regulasi yang dihadapi otoritas pelabuhan.

Adanya kemitraan C40-IFC-IAPH ini dapat mengatasi kesenjangan pembiayaan iklim secara langsung melalui beberapa skema. Skema tersebut seperti dengan menyusun kerangka kerja SLL standar, menggaet dukungan penasihat teknis, mekanisme pembiayaan campuran, hingga adanya program peningkatan kapasitas.

Dampak yang Diproyeksikan dari Kemitraan

Inisiatif ini diproyeksikan agar bisa meraih dampak sebagai berikut:

  • Mempersiapkan lebih dari 50 proyek pelabuhan dan pelayaran tanpa emisi untuk investasi pada tahun 2030.
  • Memobilisasi pembiayaan infrastruktur maritim yang tangguh dan berkelanjutan setidaknya sebesar $1 miliar dalam waktu tiga tahun, memanfaatkan kapasitas mobilisasi IFC.
  • Mengurangi emisi terkait maritim dan pelabuhan di kota-kota yang berpartisipasi sebesar 25–40 persen pada tahun 2035.
  • Menciptakan hingga 4 juta lapangan kerja baru secara global pada tahun 2050 melalui dekarbonisasi maritim, dengan konsentrasi signifikan di kota-kota pelabuhan Global Selatan.
  • Mendukung target C40 Cities untuk mewujudkan 50 juta pekerjaan hijau yang baik pada tahun 2030.
  • Memfasilitasi akses yang adil terhadap pembiayaan infrastruktur yang kompetitif bagi pelabuhan anggota IAPH di Global Selatan dan negara-negara pulau kecil.

Perancangan hingga Peresmian Kemitraan

Kemitraan ini dirancang dengan persiapan yang ekstensif seperti penilaian pasar yang komprehensif dan penjangkauan pemberi pinjaman ke 30 bank komersial. Kemitraan ini memformalkan Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara IFC dan C40 pada September 2024, bergerak melampaui berbagi informasi menuju kepemimpinan bersama yang aktif dalam mobilisasi keuangan di seluruh sektor.

Lokakarya regional dan program peningkatan kapasitas akan dimulai pada tahun 2026 sebagai langkah selanjutnya dari perancangan kemitraan ini.

"Inisiatif bersama ini memberikan banyak keuntungan: mengurangi risiko investasi komersial dalam infrastruktur pelabuhan dan bahan bakar hijau, memajukan transisi yang adil dengan memungkinkan pelabuhan, terutama di Global Selatan, untuk mengatasi tantangan fiskal, dan juga meningkatkan bantuan teknis dan program peningkatan kapasitas," terang Direktur Pelaksana Pembiayaan Iklim, Pengetahuan, dan Kemitraan C40 Cities Andrea Fernandez.

(Disarikan dari www.porttechnology.org oleh Mochammad Alwi Hidayat).

Kembali
img